KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG | Suasana penuh kebersamaan dan kepedulian sosial terasa di Masjid Agung Majalaya, Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, saat berlangsungnya acara Buka Puasa dan Santunan Yatim Dhuafa bersama Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., CPHR. Acara yang digelar pada Jumat, 21 Maret 2025, mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.50 WIB ini dihadiri sekitar 200 orang, termasuk tokoh agama, masyarakat, serta anak-anak yatim dan dhuafa.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua LPQQ Majalaya, Dr. (C) H. Ayi Setiadi, S.Pd., M.Ag., yang menekankan pentingnya berbagi kasih kepada anak yatim dan dhuafa sebagai bentuk kewajiban umat Islam. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan membangun silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat, serta menumbuhkan kepedulian sosial di bulan suci Ramadan.
Camat Majalaya, H. Gugum Gumilar, S.STP., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolresta Bandung dan jajarannya dalam acara tersebut. Ia juga mengingatkan warga Majalaya tentang program Lapor Pak Kapolres, yang sangat membantu masyarakat dalam menyampaikan berbagai permasalahan keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Aldi Subartono, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat bertemu dengan masyarakat Majalaya dalam kegiatan buka puasa bersama ini. Ia juga menyoroti keberhasilan kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat, seperti peredaran obat-obatan terlarang dan minuman keras yang merusak generasi muda.
“Saya ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat, apabila masih ada yang mengetahui adanya penjualan miras dan obat-obatan terlarang, segera laporkan kepada pihak berwenang melalui Muspika Kecamatan Majalaya atau melalui layanan Lapor Pak Kapolresta,” tegasnya.
Selain itu, Kapolresta Bandung juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama dalam mendukung investasi yang dapat meningkatkan perekonomian. Ia menekankan bahwa para investor harus dilindungi dari gangguan premanisme dan dipermudah dalam proses perizinan, dengan tetap memperhatikan kewajiban mereka terhadap masyarakat dan pemerintah setempat.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dan dhuafa melalui santunan yang diberikan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan semakin tumbuh di tengah masyarakat Majalaya, serta memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif.
** M. Edwandi
Posting Komentar