KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mendapatkan puluhan karangan bunga dari para kepala sekolah, praktisi pendidikan, dan lainnya, Senin 15 Juli 2024.
Ada sekitar 40 karangan bunga, yang seluruhnya bertuliskan ucapan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Pj Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jabar Iwan Hermawan mengaku, karangan bunga itubsebagai tanda penghargaan atas perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.
Karangan bunga sebagai bentuk terima kasih kepala sekolah atas pelaksanaan PPDB tahun ini yang berjalan lebih transparan dan tanpa adanya kelonggaran kuota untuk penitipan peserta didik atau spelling.
"Tahun ini, kuota sekolah sudah full dan pas, tidak ada lagi spelling atau kelonggaran kuota untuk penitipan," ujarnya
Dihapuskannya spelling memudahkan pihak sekolah. Walaupun, pelaksanaan PPDB tahun ini masih diwarnai oleh berbagai gejolak. Upaya curang dalam PPDB seperti pemalsuan Kartu Keluarga (KK) pada jalur zonasi, kemudian cuci rapor, hingga penggunaan sertifikat palsu untuk jalur prestasi.
“Tapi Dinas Pendidikan Jawa Barat telah bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan kecurangan tersebut. Banyak siswa yang dibatalkan karena kecurangan yang dilakukan orang tuanya,“ tegas dia.
Walaupun, sekolah yang terekspos dalam kasus kecurangan ini banyak SMA 3 dan SMA 5. Namun, banyak juga sekolah lain yang mengalami hal serupa tetapi tidak terekspos.
Iwan juga menambahkan bahwa dia yakin Dinas Pendidikan Jawa Barat akan terus konsisten dalam menjaga integritas pelaksanaan PPDB, meskipun ada tekanan berupa demonstrasi dari berbagai pihak.
"Tidak semua peserta didik bisa terakomodir, terutama di sekolah negeri, tetapi kami yakin upaya untuk menjaga transparansi dan keadilan akan terus dilanjutkan," tambahnya.
** M. Edwandi
Posting Komentar