KIMCIPEDES.COM, KAB. BANDUNG | Personil Polsek Paseh, Polresta Bandung melakukan pengawalan pengiriman pendistribusian logistik pemilu di seluruh wilayah Kecamatan Paseh sampai ke daerah pelosok dan TPS terpencil yang minim sarana dan prasarana serta kerawanan geografis yang tinggi. Selasa (13/02/2024)
Pendistribusian logistik Pemilu di TPS di daerah terpencil di Kecamatan Paseh hari ini hanya melibatkan sepeda motor.
Meski demikian, perjalanan ke lokasi tetap saja menemui masalah. Beberapa kali, sepeda motor ini berhenti karena berpapasan dengan pengendara lain yang hanya masuk untuk satu kendaraan bermotor saja dan medan yang berat.
Selain medan yang ekstrem, pendistribusian ini harus menembus pegunungan dan persawahan penduduk dengan jalan yang sempit.
Medan ekstrem tersebut harus ditempuh dengan menggunakan sepeda Motor untuk menuju ke TPS di Desa wilayah kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo S.H, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Paseh AKP Idham Chalid S.H,M.M mengatakan,kondisi medan dan jalan ke lokasi ini tidak bisa dilalui kendaraan biasa.
"Selain harus menembus jalan yang terjal dan sempit , akses menuju TPS cukup jauh dan harus ditempuh naik turun bukit dan sawah dengan kondisi jalan Rusak.
Kapolsek Paseh juga menjelaskan setelah menempuh perjalanan menegangkan dan melelahkan selama sekitar satu jam lebih, baru sampai di ke wilayah terpencil.
"Ini merupakan daerah yang kita kategorikan rawan karena jaraknya yang cukup jauh dan rawan," jelas AKP Idham
Menurut AKP Idham, ada empat TPS di Kecamatan Paseh yang dikategorikan sebagai TPS rawan yakni TPS 20, TPS 15 Desa Cigentur, TPS 35 Desa Drawati, sedang yang terjauh dan paling rawan adalah TPS 35 mengingat kondisi geografis dan akses jalan yang cukup sulit.
Kapolsek Paseh juga mengatakan sebelum pendistribusian ke lokasi terpencil itu, pihaknya sudah melakukan survey memang medannya, memang sulit tapi tetap harus kita laksanakan," Pungkasnya.
** M. Edwandi
Posting Komentar