Kabid Humas Polda Jabar : Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Sadang Serang

Polda Jabar


KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Jajaran Polrestabes Bandung Polda Jabar akan menyelidiki penyebab kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Jumat (4/8/2023) malam. Sebanyak 160 kios diperkirakan terbakar dari total 416 kios yang ada.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan Pihak Kepolisian melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara serta melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kejadian tersebut.

Kapolrestabes Bandung Polda Jabar Kombes Pol Budi Sartono S. I. K. M. Si. M. Han mengatakan penyelidikan akan dilakukan setelah pemadaman dan pendinginan yang dilakukan petugas di Pasar Sadang Serang selesai. Tim Inafis akan mencari penyebab terjadinya kebakaran.
"Selesai nanti pemadaman, setelah pendinginan Inafis akan melakukan olah TKP mencari sumber berasal," ucapnya di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Jumat (4/8/2023).

Ia mengatakan petugas melakukan pengamanan jalur agar mobil pemadam kebakaran dapat melintas dengan lancar dan aman. Budi mengatakan tidak terdapat jalan yang ditutup hanya dilakukan pengalihan arus.

Sambil dilakukan penyelidikan, Budi mengaku akan berkoordinasi dengan Perumda Pasar. Ia ingin memastikan sumber api berasal dari mana.

"Penyelidikan, sumber api dari mana. Apakah ada kesengajaan atau tidak," ucap dia.

Ia menambahkan tim inafis akan masuk ke area kebakaran apabila sudah dipastikan tidak ada api.

Petugas saat ini tengah melakukan pendinginan saat kondisi api mulai mengecil. Hal itu dilakukan agar api tidak merembet ke tempat yang lain dan semakin membesar.

Pantauan di lapangan, petugas dan mobil pemadam kebakaran masih siaga di Pasar Sadang Serang. Termasuk para petugas kesehatan. Aparat kepolisian terus meminta warga yang tidak berkepentingan untuk membubarkan diri.dan pulang.
** M. Edwandi

0/Post a Comment/Comments

POLRI PRESISI

KIM Cipedes

TOTAL VISITS :

KIM Cipedes
KIM Cipedes

Rumah Subsidi Rasa Komersil di Sumedang Kota, Hanya 33 Ribu Perhari

KIM Cipedes