Yana Mulyana |
KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta apotek di Kota Bandung menyediakan ruang untuk memamerkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini bisa menjadi kolaborasi dan wujud kepedulian membangkitkan ekonomi di masa pendemi Covid-19.
"Beberapa apotek menjadi ruang displai bagi pengusaha UMKM. Kami dorong UMKM yang terdampak Covid-19 terus berinovasi dan berkreasi," kata wakil wali kota di sela-sela meresmikan Kantor Sekretariat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung di Jalan Permata Indah Raya Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Minggu, 26 September 2021.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi suatu hal yang saling menguntungkan antara pemilik apotek dengan pelaku UMKM. Di luar itu, wakil wali kota juga meminta agar para apoteker terus mengembangkan pengetahuannya. Apalagi setelah terjadi pandemi Covid-19, bidang kesehatan menjadi salah satu hal yang paling diperhatikan.
Dengan pengetahuan yang terus berkembang, maka apoteker bisa bermanfaat lebih bagi masyarakat. Sebagai contoh, ketika masyarakat menanyakan obat paling cocok dengan kondisinya, apoteker bisa memberikan rekomendasi yabg terbaik. "Sehingga masyarakat menjadi semakin percaya," katanya.
Sementara itu, Ketua PC IAI Kota Bandung, Yena Iskandar menyatakan siap untuk mendorong anggotanya menyediakan tempat untuk pelaku UMKM memaperkan produknya. Baginya, hal itu menjadi salah satu tanggung jawab dan kepedulian apoteker terhadap pemulihan ekonomi, termasuk UMKM.
"Melalui sinergitas ini, rekan rekan UMKM bisa semakin maju usahanya. Kami harap juga produk UMKM bisa dijual di seluruh gerai apotek wilayah Kota Bandung, sehingga memudahkan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," kata Yena.
Menurutnya, pandemi telah berdampak ke berbagai sektor. Mulai ekonomi, kesehatan, juga pendidikan. "Oleh karena itu, kita bahu membahu dalam upaya percepatan pemulihan kondisi ini," katanya.
Yena berharap, keberadaan sekretariat barunya menjadi tonggak sejarah rekan apoteker mampu membangkitkan dalam dunia kesehatan. "Terwujudnya kantor sekretariat ini terus berperan memberikan yang terbaik. Mulai dari peran pengurus pusat sampai pengurus daerah," katanya.
Menurutnya, sekretariat ini bisa meningkatkan soliditas antar rekan sejawat. Termasuk juga sebagai tempat pelayanan rekomendasi. "Apoteker ini ada di berbagai bidang, mulai produksi, distribusi dan pelayanan. Kita harap ini terus berjalan baik," katanya.
** M. Edwandi
BACA JUGA :
- Batik Kota Bandung Terus Menggeliat
- HJKB ke-211, LDII Gelar Khitanan Massal
- Mang Oded dan Kang Yana Berkomitmen Dorong Konsep Smartcity
- Pemkot Bandung Izinkan 1.677 Sekolah Gelar PTMT
- Kado Hari Jadi ke-211 Kota Bandung, Pemkot dan Oded Raih Anugerah Humas Indonesia 2021
- Tangan Dingin Oded-Yana Sukses Amankan 438 Aset Pemkot Bandung
- Aksi Nyata LPM Kelurahan Cipedes Dalam Rangka Menyambut HJKB ke 211 dan World Cleanup Day
- Memperingati World Cleanup Day, LPM Kelurahan Cipedes Gelar Kegiatan Bandung Pisahkan Sampah
- Kadis Kominfo Kota Bandung Ingatkan Warga Waspada Akun Palsu Pejabat
- Evaluasi SAKIP dan RB Tahun 2020, Pemkot Bandung Raih Hasil BB
- Hebat, Kelurahan Cibaduyut Wetan Telah Gelar Empat Kali Vaksinasi Massal
- Buruan SAE Ikut Andil Berdayakan Perekonomian Warga
- Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Telah Tembus 70 Persen
Posting Komentar