KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | MULAI 1 Oktober 2021, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengerjakan semua layanan kebersihan di Kota Bandung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan peralihan pengelolaan ini tidak akan mengganggu layanan kebersihan.
Sebelumnya, segala urusan terkait layanan kebersihan dikerjakan oleh PD. Kebersihan. Kini, sesuai regulasi semua pengelolaan layanan tersebut dilakukan oleh DLHK.
Hampir seluruh pegawai PD Kebersihan kini bekerja untuk DLHK Kota Bandung. Mereka berada di bawah koordinasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah.
Atas hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, peralihan pengelolaan sampah di bawah DLHK membuat layanan semakin baik. Meskipun tantangan mengelola timbulan sampah setiap harinya semakin berat.
"Karena sudah kembali ke dinas dengan sistem BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), saya berharap pengelolaan sampah di Kota Bandung bisa memberikan pelayanan lebih baik," ucap wali kota pada acara Paturay Tineung Jajaran PD Kebersihan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (30 September 2021).
Wali kota menuturkan, estafet pengelolaan ini justru harus menjadi tonggak agar kinerja pelayanan kebersihan harus semakin ditingkatkan. Di antaranya dengan terus memasifkan program Kurangi Pisahkan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman) sebagai solusi untuk menekan timbulan sampah di Kota Bandung.
"Saya mohon kepada teman-teman yang melanjutkan tetap jaga semangat melayani. Mudah-mudahan perpindahan ini jadi momentum untuk perubahan yang lebih signifikan," ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala DLHK Kota Bandung, Dudy Prayudi menyatakan, kini seluruh pegawai PD Kebersihan telah sepenuhnnya beralih ke dinasnya. Sebelumnya sudah lebih dulu dilakukan pemindahan 872 petugas penyapu pada 1 Oktober 2020.
"Sekarang itu sisanya yang pindah itu 739 orang. Semuanya itu baik sopir, kenek, penagih, logistik, pengangkutan per 1 Oktober sudah bekerja untuk kita," kata Dudy.
Selain petugas lapangan, Dudy menyebutkan, peralihan juga termasuk para koordinator yang menjalankan operasional teknis layanan kebersihan.
Di antaranya koordinator wilayah yang terbagi ke dalam enam wilayah, yakni Tegalega, Bojonagara, Cibeunying, Karees, Ujungberung dan Arcamanik (Ubermanik) serta Kordon dan Gedebage (Kordoba).
"Ada 10 koordinator, 6 koordinator wilayah, koordinator pengelolaan sampah, koordinator pengelolaan pelanggan, koordinator pengelolaan komersil dan kemitraan, serta koordinator logistik," terangnya.
Dudy memastikan, proses peralihan pengelolaan ini tidak akan mengganggu layanan kebersihan. Segala kendala sudah diantisipasi sejak lama, sehingga sampai saat ini layanan kebersihan di Kota Bandung tetap berjalan lancar.
"Karena memang ini sudah dirancang, dari dulu kita sudah menyiapkan hal yang diperlukan untuk peralihan ini. Hari ini adalah finalisasi. Insyaallah 1 Oktober kita sudah siap melaksankaan yang sudah dilakukan oleh PD. Kebersihan. Itu dilakukan oleh kami," bebernya.
Kelancaran proses layanan ini, sambung Dudy, tidak terlepas dari langkah Pemkot Bandung yang mengakomodir para pegawai PD Kebersihan. "Jadi poin utamanya SDM-nya masih tetap. Dulu di bawah PD. Kebersihan sekarang di bawah kami. Statusnya PLH, insyaallah UMR. Kalau dibandingkan dengan gajinya di PD, sekarang ada peningkatan," katanya.
** M. Edwandi
BACA JUGA :
- Seleksi PPPK dan CASN Kota Bandung Dimulai
- Karyawan Tempat Wisata Wajib Vaksinasi
- Meminimalisasi Dampak, Wakil Wali Kota: Kota Bandung perlu Mitigasi Bencana
- Wakil Wali Kota Bandung Minta Apotek Tampilkan Produk UMKM
- Batik Kota Bandung Terus Menggeliat
- HJKB ke-211, LDII Gelar Khitanan Massal
- Mang Oded dan Kang Yana Berkomitmen Dorong Konsep Smartcity
- Pemkot Bandung Izinkan 1.677 Sekolah Gelar PTMT
- Kado Hari Jadi ke-211 Kota Bandung, Pemkot dan Oded Raih Anugerah Humas Indonesia 2021
- Tangan Dingin Oded-Yana Sukses Amankan 438 Aset Pemkot Bandung
- Aksi Nyata LPM Kelurahan Cipedes Dalam Rangka Menyambut HJKB ke 211 dan World Cleanup Day
- Memperingati World Cleanup Day, LPM Kelurahan Cipedes Gelar Kegiatan Bandung Pisahkan Sampah
- Kadis Kominfo Kota Bandung Ingatkan Warga Waspada Akun Palsu Pejabat
- Evaluasi SAKIP dan RB Tahun 2020, Pemkot Bandung Raih Hasil BB
Posting Komentar