KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Satgas Citarum Harum Sektor 22 terus berupaya dalam mewujudkan program Citarum Harum, bukan hanya sungai - sungai saja yang menjadi bidikan agar kebersihannya terjaga namun Demplot ketahanan pangan pun digalakan agar bisa dinikmati masyarakat, hal ini dilakukannya di wilayah Bandung Timur, Sabtu, 14/8/2021.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung sangat loyal dalam membantu program yang sedang di laksanakan Sektor 22 Ciatrum Harum, seperti pembukaan lahan demplot dan ketahanan pangan. Kegiatan ini tidak lain adalah loyalitas yang begitu tinggi dari DPU Kota Bandung untuk Sektor 22.
Diketahui selama ini kerja sama antara Sektor 22 Citarum Harum dan DPU cukup masif dan terasa dalam menata sungai yang berada di wilayah kota Bandung ini. DPU sebagai steak holder di bidang sungaipun cukup terbantu dengan adanya Satgas Citarum Harum Sektor 22 membantu dalam menormalisasi dan menata anak sungai Citarum ini.
Inisiasi Dansektor 22 Citarum Harum dalam membuka lahan demplot dan ketahanan pangan salah satunya menjadi sarana edukasi bagi warga dan petani setempat, selain itu bisa juga menjadi tempat agrowisata.
BACA JUGA :
- Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 04 Melakukan Perawatan Sungai Cikapundung di Wilayah Kelurahan Cijagra
- Sektor 22 Citarum Harum Sub 9 Melakukan Perawatan Pohon Bantaran Sungai Cipamokolan Wilayah Kelurahan Derwati
- Sub 06 Sektor 22 Satgas Citarum Harum Melaksanakan Program Harian di Wilayah Kelurahan Cigondewah Rahayu
- Rapat Bersama Forkompimda Babel, Kapolri Ingin Pos Penyekatan Kabupaten dan Kota Dioptimalkan
- Cipta Kondisi, Polsek Soreang Polresta Bandung Gencar Patroli
Dansektor 22 Citarum Harum, Kolonel Inf. Eppy Gustiawan berharap agar pembukaan lahan demplot dan ketahanan pangan tidak beralih fungsi ke depannya, menjadi hal yang asing dan langka untuk generasi dan anak – anak kita,” Kata Eppy.
Ketahanan pangan pun menjadi hal yang penting dalam ketersediaan gizi, contoh kecil apabila ketersediaan pangan terbatas maka hargapun akan meningkat dan tentunya akan mempengaruhi konsumsi masyarakat ,” Pungkasnya.
** M. Edwandi
Posting Komentar