KIMCIPEDES.COM, MATARAM | Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH bersama Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah menerima kedatangan rombongan Road Glide Owners Group (RGOG) di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat, Minggu, 15/8/2021.
Kedatangan RGOG ke NTB itu dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76, untuk mengisi acara Parade Road Glide Merah Putih dan Bakti Sosial (Baksos) Bakti untuk Negeri di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan membawa 1500 paket sembako dan 20 Juta untuk sumbangan Masjid di Kute.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah menyambut mereka dengan penuh kehangatan, bahkan sebelum Sirkuit MotoGP beroperasi dia akan mengudang klub Moge itu untuk meramaikan Sirkuit Mandalika Lombok itu.
"Saya mengundang teman-teman RGOG untuk hadir meramaikan Sirkuit Mandalika seminggu sebelum acara digelar," ungkapnya.
Sementara Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal yang ditemui wartawan usai menerima mereka di Pendopo Gubernur menjelaskan, komunitas RGOG menggelar kegiatan Parade Road Glide Merah Putih dan Bakti Sosial (Baksos) Bakti untuk Negeri dengan membawa 1500 paket sembako ke Lombok, NTB untuk berempati kepada warga NTB pada masa pandemi Covid-19 terlebih lagi pada pelaksanaan PPKM, banyak warga yang usahanya jatuh terlebih pelaku wisata.
"Komunitas RGOG ini datang ke NTB karena berempati pada masa pandemi apalagi pada era PPKM banyak warga yang usahanya slow down terutama pelaku wisata," ungkapnya.
Dijelaskan 1.500 sembako itu awalanya akan dibagi sendiri, karena RGOG faham betul protokol kesehatan sehingga semua sembako itu dititip melalui pemerintah daerah, Korem 162/WB dan Polda NTB untuk menghindari penularan Covid-19 agar tidak menimbulkan klaster baru.
"Kami nanti yang akan menyalurkan semua paket sembako itu, Isya Allah kita akan distribusikan kepada yang pantas menerimanya," tandas Iqbal.
Semetara Panglima RGOG H. Yovie M. Santosa yang biasa dipanggil bang YMS mengatakan anggota RGOG di seluruh Indonesia berjumlah 1.500 awalnya ingin ikut ke NTB namun karena di masa Pandemi hanya perwakilan saja yang datang.
"Jika tidak ditahan semua ingin ikut ke NTB, namun kami batasi hanya 25 orang yang jadi ikut,"
25 anggota RGOG tentunya sebelum berangkat terlebih dahulu dilengkapi dengan segala dokumen dimasa Pandemi, seperti hasil tes Swab VCR dan Kartu Vaksin.
"Sebelum berangkat semua harus di Tes Swab dulu dan harus sudah divaksin, kemudian harus tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga 1.500 sembako yang kami bawa kami titip melalui pemerintah, Korem, dan Polda NTB untuk dibagi ke Masyarakat, kami yakin mereka lebih faham siapa yang pantas untuk menerimanya," jelas Bang YMS.
BACA JUGA :
- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka, Ini Daftar Namanya
- Presiden Minta Menkes Pangkas Harga Tes PCR
- Sat Lantas Polres Cirebon Kota Mulai Memasang Rambu-Rambu Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Gage
- Polda NTB Gelar Sertijab Kapolres Secara Sederhana
- Sertifikat Vaksin dan Data Bermasalah? Ini Solusinya
- Back Up Limit Vaksin di Lombok Barat, Jatah Vaksin Polri Akan Didistribusikan Untuk Masyarakat
- Cipta Kondisi, Polsek Soreang Polresta Bandung Gencar Patroli
Head Regional Bali Nusra Yohanes Setiono yang biasa dipanggil Bang Jojo mengatakan Bakti Sosial (Baksos) merupakan suatu kegiatan yang biasa digelar RGOG setiap ada iven, karena bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 mereka menggelar Parade Road Glide Merah Putih yang diisi dengan kegiatan Baksos dan mengangkat tema Baksos Bakti Untuk Negeri.
Dia juga memastikan bahwa semua anggota RGOG yang datang ke NTB semua sudah menjalankan Standar Protokol Kesehatan, dan semua sudah Di Swab dan Di Vaksin, selain itu kelengkapan kendaraan sudah pasti lengkap.
"Semua bansos itu kita serahkan melalui pemerintah, Korem dan Polda NTB untuk menghindari kerumunan masyarakat, karena kami sangat taat sama Prokes," pungkasnya.
** M. Edwandi
Posting Komentar