KIMCIPEDES.COM, LOMBOK BARAT | Animo Masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi di Lombok barat sangat tinggi, terlihat dari pelaksanaan vaksinasi dibeberapa Gerai Vaksinasi diantaranya di Kecamatan Batulayar, Kuripan, dan Labuapi.
Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK menyebutkan salah satunya Vaksinasi di Senggigi, jauh melebihi dari target yang direncanakan, Sabtu, 14/8/2021.
Dari Kapasitas Gerai (Daya Tampung orang) sebanyak 600 Orang ini, berhasil melakukan vaksinasi terhadap 513 orang, terdiri dari 10 orang Tahap I dan 503 orang tahap II.
Dimana sebanyak 100 orang di Kecamatan Batulayar terpaksa mengalami penundaan, karena animo masyarakat yang datang melebihi dari ketersediaan vaksin yang ada.
Untuk itu, Kapolres menekankan bahwa, saat ini hingga beberapa hari kedepan, jajaran Polres Lombok Barat siap untuk membackup Pemerintah Daerah Lombok Barat dalam mengatasi kekurangan vaksin.
“Salah satu langkah yang dilakukan yaitu, vaksin yang dijatahkan untuk Polri, akan didistribusikan kepada Masyarakat, dalam membantu Pemerintah Daerah yang mengalami limit vaksin saat ini,” terangnya.
Menurutnya, sinergi semua pihak yaitu TNI polri dan pemda, sangat dibutuhkan dalam upaya Percepatan vaksinasi.
“Harapan kedepan, agar droping vaksin lebih banyak lagi, sehingga Masyarakat Lombok barat yang mendapat layanan vaksinasi lebih banyak lagi,” harapnya.
Menurutnya, TNI-Polri pastikan siap menback Up pemerintah untuk Percepatan Vaksinasi kepada Masyarakat, termasuk dalam mengatasi kendala yang dihadapi.
“Kedepan, pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan di Mapolres Lobar, Senin (16/8/2021) yang juga melayani kaum Disabilitas,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Hj. Ni Made Ambaryati mengatakan vaksin di Lombok barat diperkirakan hanya bisa bertahan pada selasa mendatang, karena saat ini stock vaksin limit di Lombok Barat.
“Dari data terakhir, vaksinasi di Lombok Barat baik Dosis I maupun Dosis II masih menyentuh angka 15,4 persen, dari kouta 530.726 jiwa, di Lombok Barat yang harus divaksinasi,” ungkapnya saat pelaksanaan Vaksinasi di Area Sea View Hotel Aruna Senggigi, Sabtu (14/8/2021).
“Demikian juga untuk tenaga tenaga Kesehatan vaksinasi jenis moderna, di Lombok Barat baru 875 yang sudah divaksin dari 1.600 orang, tentunya masih sangat kurang Dimana tenaga nakes di Lombok barat secara keseluruhan berjumlah 2.457 orang,” bebernya.
Hal tersebut sebenarnya sudah diutarakan oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid,S.ag,.Msi, kepada awak media dalam keterangan persnya, Selasa (10/8/2021).
Fauzan menyebutkan bahwa, jatah vaksin untuk Kabupaten Lombok Barat masih sangat kurang, bila dibandingkan dengan Daerah lainnya.
“Tentunya ini berhubungan dengan jatah vaksin oleh Pemerintah Provinsi NTB, dan Pemerintah Pusat ke Kabupaten Lombok Barat,” ungkapnya.
Dijelaskan pula bahwa, seharusnya Lombok Barat menjadi bagian dari Kabupaten yang diprioritaskan dalam vaksinasi, dilihat dari letak geografisnya, Lombok Barat posisinya melingkari Kota Mataram.
“Karena itu, seharusnya vaksinasi di Kota Mataram, harus dipararelkan dengan Lombok Barat dan saat ini tingkat vaksinasi di Kota Mataram tinggi, sedangkan di Lombok Barat masih rendah,” ucapnya.
BACA JUGA :
- Sat Lantas Polres Cirebon Kota Mulai Memasang Rambu-Rambu Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Gage
- Patroli Gabungan Skala Besar TNI Polri Sumbawa Barat Tekankan Prokes Covid-19 dan Kamtibmas
- Sertifikat Vaksin dan Data Bermasalah? Ini Solusinya
- Anak Usia 4,5 Tahun Tewas Tenggelam di Air Terjun Babak Pelangi Lantan
- Kapolri Imbau Warga Medan yang Terpapar Covid-19 Dirawat di Isoter Karena Aman dan Nyaman
- Cipta Kondisi, Polsek Soreang Polresta Bandung Gencar Patroli
- Polisi Bubarkan Pelajar Yang Hendak Kelahi di Bendungan Batujai
Untuk itu, Fauzan berharap kepada pemerintah provinsi dan Pemerintah Pusat, agar ini menjadi perhatian, menurutnya saat ini vaksinasi sangat penting dalam menaggulangi penyebaran covid-19.
“Semoga ini menjadi pertimbangangan pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat untuk segera mendistribusikan vaksin ke Lombok barat,” harapnya.
** M. Edwandi
Posting Komentar