KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Satgas Citarum Harum Sub 03 Sektor 22 melaksanakan pembersihan Sungai Cilimus di Rw.06 Kelurahan Dunguscariang Kecamatan Andir Kota Bandung.
Pada pembersihan sungai, satgas terus bergerak dari sungai ke sungai lainnya dengan bertahap setiap hari seluruh sungai di wilayah kerjanya bisa dituntaskan.
Tatkala demikian, Serma Hendra Dilli, Dansub 03 Sektor 22 Citarum Harum mengatakan, peegerakannya terus berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan, Selasa, 08/06/2021.
"Target kami memang semua sungai harus bersih, tapi kalau cuma itu sih rasanya kita buang waktu, soalnya masyarakat dengan mudah mengotori lagi," ujar Hendra.
Setiap hari satgaa terus bekerja membersihkan sungai tanpa ada hari libur. Menurut Hendra satgas harus meberi edukasi kepada masyarakat supaya masyarakat memiliki sikap peduli kebsrsihan.
Pada pembersihan sungai, satgas melaksanakannya waktu pagi, sedangkan siang hari setelah 12 melanjutkan patroli sungai dan komunikasi sosial secara door to door menanamkan tujuan program citarum harum kepada masyarakat.
Komunikasi sosial tidak kalah penting dari karya bakti dan program citarum harum lainya.
"Kami inginkan ditiap wilayah ada embrio sebagai penerus tugas kami di lapangan, sejak saat ini hingga kedepannya dengan berkelanjuttan," kata Hendra.
Jika masyarakat ada iba pada kebersihan sungai, satgas tidak usah turun ke sumgai karena sungai akan selalu bersih. Justru satgas memberikan contoh di pembersihan setiap hari supaya masyarakat iba dan terbimbing pada pola hidup bersih dan sehat.
Jerih payah satgas pada usaha ini mengajak pemerintah supaya bisa memfasilitasi masyarakat sebagai tuntunan tidak mengotori sungai dengan cara apapun.
"Bersamaan dengan ini kami melaksanakan pengawasan giat pembangunan ipal komunal di wil sub 03 sektor 22," imbuh Hendra.
Pembuatan Ipal Komunal oleh pemerintah disetiap wilayah bantaran sungai, merupakan bukti dorongan satgas kepada pemerintah.
Dengan adanya seftick tank komunal, tinja masyarakat tidak langsung terbuang ke sungai, maka sungai tidak tercemar dari bakteri ekoli.
** M. Edwandi
Posting Komentar