KIMCIPEDES.COM, SURABAYA | Latihan Puncak TNI Angkatan Laut Armada Jaya ke-39 yang diawali dengan pelaksanaan E-Geladi Posko secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Dalam pembukaan tersebut Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan Armada Jaya Ke-39 TA 2021 melaporkan kesiapan pelaksanaan melalui daring dari Ruang Auditorium Gedung R Sudomo Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, 14/6/2021.
Dalam laporan kepada Kasal selaku Pemimpin Umum Latihan Armada Jaya ke-39 TA 2021, Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa dasar dari pelaksanaan latihan tersebut adalah Sprin Kasal Nomor Sprin/681/III/ 2021 tanggal 26 Maret 2021 tentang Direktif penyelenggaraan Latihan Armada Jaya Ke-39 TA 2021.
Adapun tujuan Latihan adalah meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan Staf Komando Atas Gabungan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan Militer (PPKM) pada pelaksanaan operasi gabungan TNI. Selain itu meningkatkan profesiaonalisme prajurit TNI AL dan kesiapan poperasional serta keterpaduan komponen Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Sedangkan tema Latihan adalah Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai) melaksanakan operasi Laut Gabungan, operasi Amfibi, operasi Pendaratan Administrasi dan operasi pertahanan Pantai dengan didukung operasi dukungan teritorial, operasi dukungan informasi, opersi dukungan kesehatan dan operasi dukungan Pasukan Khusus di mandala operasi dalam rangka mendukung kampanye militer Kogab TNI.
Untuk tempat latihan saat Geladi Posko penyelenggara latihan berada di Kodiklatal sedangkan pelaku berada di Kotama masing masing. Untuk tahap Manuvra Lapangan (Manlap) daerah latihan yang digunakan adalah Laut Jawa, Selat Karimata, Selat Gelasa, Laut Banda, Laut Sulawesi, Pulau Singkep dan Pulau Bintan Riau Kepulauan. Sedangkan pelaksanaan dimulai dari tanggal 14 Juni 2021 sampai dengan 12 Juli 2021.
Dankodiklatal juga menyampaikan bahwa dalam Latihan ini melibatkan 27 Alutsista KRI, 10 Alutsista Pesawat Udara TNI AL dan 46 Alutsista Matpur Marinir. Untuk geladi posko melibatkan 2.348 personil, sedangkan yang terlibat dalam Manlap sebanyak 7.664 personil.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya menyampaikan bahwa latihan ini menggunakan E Geladi posko yang telah diaplikasikan pada pelaksanaan geladi posko latihan Armada Jaya tahun-tahun sebelumnya. Latihan puncak TNI AL Armada Jaya ini juga bertujuan untuk melatih dan meningkatkan profesionaisme prajurit matra laut sekaligus menguji doktrin operasi gabungan yang diaplikasikan dalam bentuk perencanaan operasi gabungan dan kampanye militer.
Menurutnya latihan ini juga untuk mengukur sejauh mana kesiapan tempur dan kesiapsiagaan alutsista TNI AL yang dimiliki dalam rangka mendukung operasi TNI AL dan operasi TNI sesuai tugas yang diemban.
Kasal juga menyampaikan bahwa sekenario latihan yang dilaksanakan tetap mempertimbangkan perkembangan situasi geopolitik di mandala operasi yang mengandung potensi konflik di wilayah negara RI. Oleh sebab itu dari latihan ini perlu dicermati dan disikapi agar tidak menjadi ancaman nyata yang mengganggu kedalautan negara Repubik Indonesia.
Hadir dalam pembukaan Latihan tersebut para pejabat yang terlibat dalam Latihan antara lain Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP selaku Wadirlat Latihan Armada Jaya ke-39, Dirjianbang Laksma TNI Rachmad Jayadi selaku Deputi Olah Yudha (De Oyu), Dankodikmar Brigjen TNI (Mar) Endang Taryo, S.E., M.Si., CHRMP selaku Deputi Strategi, Dirum Kodiklatal Laksma TNI Rubiyanto, S.E., M.M., CHRMP selaku Deminlog, Dankodikdukum Laksma TNI Budi Raharjo selaku Dekomlek.
Selain itu hadir pula pejabat Kotama TNI AL antara lain Danpuspenerbal, Gubernur AAL, Danpasmar 2, Kadisopslatal, Kadisinfolahtal, Kadispsial dan Karumkital Dr Ramelan.
** M. Edwandi
Posting Komentar