KIMCIPEDES.COM, CIMENYAN | Sektor 22 Citarum Harum Sub 15 bidang pembibitan Citarum Harum genjot pemanfaatan lahan kosongnya dimanfaatkan sebagai percobaan ketahanan pangan dengan menanam tanaman hortikultura Jagung, Minggu, 31/01/2021.
Hasil tanaman jagung yang kedua dipanen pada hari Sabtu, 23/01/2021 minggu kemaren merupakan contoh dari hasil pemupukan menggunakan Bios 44 produk Kodam III/Siliwangi, satgas Citarum Harum membagikannya selain kepada anggota satgas juga ke masyarakat sekitar.
Dansub 15 Sektor 22 Citarum Harum, Sertu Eko mengatakan bahwa tanaman jagung merupakan upaya daya ketahanan pangan yang dilakukan oleh Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., sebagai upaya penanggulangan ketahanan pangan di fase Pandemi Covid-19.
"Namun demikian bahwa tanaman jagung bisa dikembangkan di wilayah Kawasan Bandung Utara (KBU) dengan sistem tumpang sari, sehingga dengan pangsa panen hanya 3 bulan sudah bisa menghasillan petani, " kata Eko.
Teknik ini sangat di acungkan jempol oleh beberapa pihak dari masyarakat sebagai tokoh pertanian KBU.
Bahkan bisa di jadikan Agro Forestry, yaitu pelengkap tanaman keras, namun bisa pula dijadikan sumber hidup layaknya petani musiman bahkan jadi dominan mata pencaharian masyarakat.
Saat ini Sub Bidang Pembibitan Sub 15 Sektor 22 Citarum harum sedang menyiapkan penanaman ke 3 nya, dengan meratakan lahan hasil panen minggu kemaren.
"Melaksanakan pembenahan bekas lahan jagung, dengan cara normal penggarapan tanah, sebagai bahan untuk dilakukan penanaman kembali dengan tujuan pengembangan tanaman Hortikultura di samping tanaman keras, mudah mudahan masyarakat bisa turut mencontoh dan mengembangkan teknik yang kami lakukan," tutup Eko.
**M. Edwandi
Posting Komentar