KIMCIPEDES.COM, BANDUNG. | Salah seorang tata usaha SMK Cipta Skill Bu Ratih menyatakan bahwa meski siswa/i masih memiliki tunggakan, namun hal ini tidak menjadi alasan bagi sekolah kami SMK Cipta Skill untuk menahan ijazah. Bahwa ada ijazah yang belum diberikan karena siswanya tidak pernah datang ke sekolah dan bahkan ada yang belum melakukan cap tiga jari.
Bu Ratih menjelaskan, Beberapa minggu yang lalu kami dapat WhatsApp dari Bu IIla, menanyakan ijazah atas nama Ragil. Karena bapak kepala sekolah gak ada, Sedang dinas di luar kota. Lalu saya bilang sama Bu Illa nanti saja kalau bapak kepala sekolah sudah datang. Tapi kalau memang sangat di butuhkan silahkan ambil legalisirnya dulu. Nanti kalau Bapak kepala sekolah sudah pulang saya sampaikan. karena untuk urusan ijazah tentu menjadi wewenang kepala sekolah. Kemarin ada ibu Yayasan datang dan saya sampaikan ke Bu yayasan. Bu yayasan menyampaikan, "mangga orang tuanya aja suruh ke sini". beber Bu Ratih saat di komfirmasi oleh jurnalis KIMCIPEDES.COM terkait penahanan ijazah. Sabtu, 14/11/2020.
Lanjut Bu Ratih menjelaskan, jangankan yang masuk melalui jalur SKTM yang masuk tanpa sktm pun ketika sudah tidak mampu bayar tentu kami bantu. Intinya kami SMK Cipta Skill tidak pernah melakukan praktik penahanan ijazah. Makanya ketika ada pemberitaan SMK Cipta Skil melakukan praktik penahan Ijzah Kami kaget! Ada beberapa siswa yang kami bantu disini yang sepatunya sudah tidak layak pake kami belikan sepatu, yang tidak mampu beli seragampun kami belikan seragam, gratis! karena kami di SMK Cipta Skill ini tidak menyediakan seragam abu dan pramuka. bahkan kami memberikan modal usaha untuk dagang terhadap salah satu siswa disini. kalaupun ada ijazah yang masih belum di ambil itu bukan karena kami menahan, tapi karena siswanya dan orang tuanya belum pernah datang. Bagaimana kami bisa memberikan kalau orangnya tidak datang, tapi kalau datang pasti kami berikan."jelasnya.
Sementara itu beberapa orang tua siswa yang menerima ijazah anaknya tanpa di pungut biaya sepeserpun terlihat terharu dan bahagia dan mengucapkan, terimakasih SMK Cipta Skill yang telah mendidik anak-anak kami, terimakasih atas kemudahan yang diberikan semoga SMK Cipta Skill semakin maju dan apa yang diberikan sasat ini menjadi ladang pahala ucapnya terbata-bata sambil menahan air mata.
Ditempat terpisah Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Illa Setiawati ketika di komfirmasi di kediamannya terkait pemberitaan yang sudah beredar menjelaskan bahwa, saya sudah melakukan komunikasi dengan kepsek SMK Cipta Skill via WhatsApp. dan ini bukti chatingan saya screenshot sambil memperlihatkan hasil chatingannya dengan kepala sekolah SMK Cipta Skill kepada jurnalis KIMCIPEDES.COM.
Posting Komentar