Sejak pukul 06.00 WIB. wali kota telah berada di tengah-tengah jemaah. Sebelum salat, panitia melakukan imbauan dan sosialisasi agar jemaah tetap mengenakan masker selama salat dan menjaga jarak shaf agar sesuai protokol kesehatan.
Wali kota mengapresiasi upaya Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bandung untuk menyelenggarakan salat dengan tertib di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Saya menilai pelaksanaan Salat Id tadi di sini tertib dan bagus, jaga jarak dan menggunakan masker. Pada prinsipnya, jemaah sangat memperhatikan protokol kesehatan. Saya bersyukur, terima kasih kepada warga yang selalu memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
Wali kota merasa penyelenggaraan Salat Id kali ini penuh dengan kehati-hatian. Ia ingin memberikan kesempatan umat muslim untuk beribadah namun tidak ingin ada penambahan kasus penularan Covid-19 di Kota Bandung.
"Saya sangat memahami bagaimana perasaan umat Islam terutama secara akidah mereka sangat merindukan melaksanakan ibadah tahunan. Sehingga saya ingin memastikan kepada masyarakat, ketika mereka rindu untuk beribadah harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, mudah-mudahan di semua tempat sama," ujarnya.
Ia pun mengimbau warga agar tetap disiplin menjaga diri dari paparan virus corona, terutama saat melaksanakan pemotongan hewan kurban di lingkungan masing-masing. "Pemerintah Kota Bandung menyerahkan kepada masyarakat, mau dipotong di RPH silakan, mau dipotong ditempat masing-masing silakan. Tetaapi dengan catatan tetap protokol kesehatan harus dilakukan. Termasuk juga ketika mereka sudah memotong daging saya kira mereka harus membersihkan diri dan peralatan dan jangan saling meminjam," pesannya.
Posting Komentar