KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bandung mematok sejumlah target pada 2020. Di antaranya menciptakan keluarga berkualitas dengan ketahanan keluarga serta mendukung pusat pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak di tingkat kelurahan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah pada acara pelantikan PKK Se-kecamatan Kota Bandung, di Gedung PKK Kota Bandung, Jalan Sukabumi Dalam, Senin (10/2/2020).
“Prioritas PKK, yaitu hadirnya keluarga yang berkualitas dengan ketahan keluarganya. Kemudian PKK mendukung pusat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat kelurahan,” tutur Siti.
Selain itu, PKK akan menghadirkan taman bacaan di setiap kelurahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mutu intelektual. PKK Kota Bandung juga akan memastikan ibu menyusui balitanya. Program lainnya adalah, mendukung penanganan sampah melalui konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaakan).
“Kita hadirkan pojok baca di kelurahan. PKK juga mendukung Kang Pisman, bebas ODF (Open Defecation Free) 100%, dan Bandung cegah stunting yaitu memastikan perempuan yang punya balita wajib memberikan ASI (Air Susu Ibu),” jelasnya.
Menurut Umi sapaan akrabnya, PKK Kota Bandung juga akan menyosialisasikan tentang kekerasan terhadap perempuan. Itu menjadi fokus karena perempuan wajib mengetahuinya,
Karena itu juga, ia berharap para ketua PKK di kewilayahan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
“Kepada TP PKK yang saat ini dilantik, mari langsung melakukan tugas pentingnya untuk mewujudkan pembangunan yang dicanangkan. Langsung melaksanakan konsolidasi dengan tim pengurus PKK. Kemudian lakukan penetapan lewat raker (Rapat Kerja) dan rakor (Rapat Kordinasi),” katanya.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah pada acara pelantikan PKK Se-kecamatan Kota Bandung, di Gedung PKK Kota Bandung, Jalan Sukabumi Dalam, Senin (10/2/2020).
“Prioritas PKK, yaitu hadirnya keluarga yang berkualitas dengan ketahan keluarganya. Kemudian PKK mendukung pusat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat kelurahan,” tutur Siti.
Selain itu, PKK akan menghadirkan taman bacaan di setiap kelurahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mutu intelektual. PKK Kota Bandung juga akan memastikan ibu menyusui balitanya. Program lainnya adalah, mendukung penanganan sampah melalui konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaakan).
“Kita hadirkan pojok baca di kelurahan. PKK juga mendukung Kang Pisman, bebas ODF (Open Defecation Free) 100%, dan Bandung cegah stunting yaitu memastikan perempuan yang punya balita wajib memberikan ASI (Air Susu Ibu),” jelasnya.
Menurut Umi sapaan akrabnya, PKK Kota Bandung juga akan menyosialisasikan tentang kekerasan terhadap perempuan. Itu menjadi fokus karena perempuan wajib mengetahuinya,
Karena itu juga, ia berharap para ketua PKK di kewilayahan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
“Kepada TP PKK yang saat ini dilantik, mari langsung melakukan tugas pentingnya untuk mewujudkan pembangunan yang dicanangkan. Langsung melaksanakan konsolidasi dengan tim pengurus PKK. Kemudian lakukan penetapan lewat raker (Rapat Kerja) dan rakor (Rapat Kordinasi),” katanya.
** M. Edwandi
Posting Komentar