KIMCIPEDES.COM, KUNINGAN | Mananggapi beredarnya video berdurasi 1 menit 19 detik yang menggambarkan peristiwa tanah bergerak yang terjadi di Ciniru, Kuningan, Jawa Barat, yang viral di media sosial dan WhatsApp, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga menginformasikan bahwa peristiwa yang terekam di dalam video tersebut bukanlah peristiwa yang terjadi di Ciniru Kabupaten Kuningan.
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa video yang viral tentang tanah yang bergerak tersebut bukan kejadian bencana yang ada di Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan, melainkan kejadian longsor pada Rabu (01/01/2020) di Cinyiru, Kab. Lebak Provinsi Banten” tutur Kabid Humas Polda Jabar, Sabtu, 29/2/2020.
Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syarif Dandel Malik, S.I.K, beserta Kapolsek Ciniru juga melakukan pengecekan langsung ke lapangan di Kec. Ciniru. Dalam pernyataannya Kapolres Kuningan mengatakan agar masyarakat Kuningan tetap tenang dan tidak panik menanggapi video tentang pergeseran tanah tersebut.
“Kami dari Polres Kuningan beserta Jajaran Polsek Ciniru telah melaksanakan pengecekan langsung kelapangan dengan hasil bahwa video pergerakan tanah tersebut bukan di Ciniru, Kabupaten Kuningan,” jelas Kapolres Kuningan.
* M. Edwandi
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa video yang viral tentang tanah yang bergerak tersebut bukan kejadian bencana yang ada di Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan, melainkan kejadian longsor pada Rabu (01/01/2020) di Cinyiru, Kab. Lebak Provinsi Banten” tutur Kabid Humas Polda Jabar, Sabtu, 29/2/2020.
Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syarif Dandel Malik, S.I.K, beserta Kapolsek Ciniru juga melakukan pengecekan langsung ke lapangan di Kec. Ciniru. Dalam pernyataannya Kapolres Kuningan mengatakan agar masyarakat Kuningan tetap tenang dan tidak panik menanggapi video tentang pergeseran tanah tersebut.
“Kami dari Polres Kuningan beserta Jajaran Polsek Ciniru telah melaksanakan pengecekan langsung kelapangan dengan hasil bahwa video pergerakan tanah tersebut bukan di Ciniru, Kabupaten Kuningan,” jelas Kapolres Kuningan.
* M. Edwandi
Posting Komentar