KIMCIPEDES.COM, BANDUNG | Sub 4 Sektor 22 Citarum Harum bersama unsur kewilayahan dan Mahasiswa KKN UPI melaksanakan Karya Bhakti pembersihan sungai. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penutupan KKN UPI, Jum'at, 31/1/2020.
Dansub 4 Sektor 22 Sertu Agus Tardiman menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan pembersihan Sungai, Seluruh personil mengikuti Apel Karbak penutupan KKN UPI yang dipimpin Lurah Ciatel Matahun Bianiri bertempat di halaman Gereja Kristen Immanuel Jalan Muhammad Toha Kota Bandung.
"Sebelum pembersihan Sungai, Dilakukan Apel Karbak Penutupan KKN UPI yang dikuti Satgas Citarum Harum Sub 4, Staf Kelurahan, Koramil 1804/Regol - Lengkong, Polsek Regol, Mahasiswa KKN UPI, Baraya Sektor 22 Dan Gober Kewilayahan". Kata Sertu Agus saat di wawancarai oleh wartawan dilokasi Karbak.
Dansub 4 Sektor 22 Sertu Agus Tardiman menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan pembersihan Sungai, Seluruh personil mengikuti Apel Karbak penutupan KKN UPI yang dipimpin Lurah Ciatel Matahun Bianiri bertempat di halaman Gereja Kristen Immanuel Jalan Muhammad Toha Kota Bandung.
"Sebelum pembersihan Sungai, Dilakukan Apel Karbak Penutupan KKN UPI yang dikuti Satgas Citarum Harum Sub 4, Staf Kelurahan, Koramil 1804/Regol - Lengkong, Polsek Regol, Mahasiswa KKN UPI, Baraya Sektor 22 Dan Gober Kewilayahan". Kata Sertu Agus saat di wawancarai oleh wartawan dilokasi Karbak.
"Setelah Apel, Seluruh personil gabungan membersihkan sampah Sungai Ciregol dijalan Moh. Toha yang berlokasi di Rw.7 Kelurahan Ciatel Kecamatan Regol Kota Bandung. Selain itu, juga dilaksanakan pembersihan rumput di kanan kiri Sungai. Dari pembersihan sungai sepanjang 300 Meter hasil sampah yang terangkat 900Kg". Ucap Agus.
Dikatakannya, karya bhakti ini dilaksanakan secara gotong royong dengan perlengkapan manual seperti parang, cangkul dan alat pembersih lainnya. Di kesempatan ini Sertu Agus menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.
Dikatakannya, karya bhakti ini dilaksanakan secara gotong royong dengan perlengkapan manual seperti parang, cangkul dan alat pembersih lainnya. Di kesempatan ini Sertu Agus menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.
Masyarakat juga diingatkan agar jangan membuang sampah sembarangan, khususnya di Sungai . “Kegiatan ini selain untuk menjaga kebersihan di lingkungan, ini juga sebagai wahana dalam menjalin tali silaturahmi, kekompakan dan keakraban tetap terjaga dan tentunya semakin kuat,” pungkasnya.
Posting Komentar