Kompol Marcel Firdaus |
KIMCIPEDES.COM, BANDUNG – Malam pergantian tahun 2019 menyambut tahun baru 2020 tinggal hitungan jam.
Polsek Sukajadi pada malam menjelang pergantian tahun menggelar Tausyiah bersama Muspika dan warga Kecamatan Sukajadi, dengan menghadirkan 2 (dua) orang ulama, bertempat di Posm Pam Sukajadi. Tausyiah menjelang tahun baru ini, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas terciptanya kondusifitas kamtibmas di wilayah Sukajadi.
Kapolsek Sukajadi, Kompol Marcel Firdaus menghimbau warga masyarakat memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk meningkatkan ibadah, kepedulian dan kepekaan sosial serta menjaga kententraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Dan tidak melakukan kegiatan yang bersifat hura-hura, Isilah malam pergantian tahun dengan kegiatan kerohanian, seperti zikir dan pengajian. Mereka juga diminta untuk. Dalam merayakan malam tahun baru, hendaknya melakukan kegiatan zikir dan pengajian di masjid atau mushala.
Bagi pemeluk agama lain, kata Kompol Marcel, agar melakukan kegiatan ibadah keagamaan di tempat peribadatan sesuai agama masing-masing,” pinta Kapolsek Sukajadi.
Selain itu, Kompol Marcel pun mengimbau warga untuk tidak membunyikan atau membakar petasan dan kembang api, yang dapat menimbulkan ledakan. Masyarakat juga hendaknya tidak meniup terompet, tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor dan mengumpulkan massa tanpa izin dari pihak yang berwenang. "Kepada para orang tua, diharapkan mengawasi dan mengarahkan putra-putrinya untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat hura-hura pada malam pergantian tahun," tegas Kapolsek Sukajadi.
Kepada seluruh masyarakat Sukajadi agar dapat berpartisipasi menjaga kamtibmas dalam mewujudkan kondusifitas diwilayah. "Rayakan pergantian malam tahun baru dengan berzikir, berdoa dan memakmurkan tempat-tempat ibadah, mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran hukum,’’ ucap Kompol Marcel.
Menurut Kapolsek Sukajadi, sudah bukan zamannya lagi merayakan malam tahun baru dengan naik motor ugal-ugalan, hura-hura, mabuk-mabukkan. Begitu pula dengan membunyikan ledakan seperti mercon, kembang api, petasan dan sejenisnya yang dapat mengganggu kenyamanan lingkungan sehingga bisa memicu terjadinya tawuran.
Polsek Sukajadi menerjunkan 100 personel untuk melakukan patroli pengamanan malam tahun baru 2020,” pungkas Kompol Marcel.
* M. Edwandi
Polsek Sukajadi pada malam menjelang pergantian tahun menggelar Tausyiah bersama Muspika dan warga Kecamatan Sukajadi, dengan menghadirkan 2 (dua) orang ulama, bertempat di Posm Pam Sukajadi. Tausyiah menjelang tahun baru ini, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas terciptanya kondusifitas kamtibmas di wilayah Sukajadi.
Kapolsek Sukajadi, Kompol Marcel Firdaus menghimbau warga masyarakat memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk meningkatkan ibadah, kepedulian dan kepekaan sosial serta menjaga kententraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Dan tidak melakukan kegiatan yang bersifat hura-hura, Isilah malam pergantian tahun dengan kegiatan kerohanian, seperti zikir dan pengajian. Mereka juga diminta untuk. Dalam merayakan malam tahun baru, hendaknya melakukan kegiatan zikir dan pengajian di masjid atau mushala.
Bagi pemeluk agama lain, kata Kompol Marcel, agar melakukan kegiatan ibadah keagamaan di tempat peribadatan sesuai agama masing-masing,” pinta Kapolsek Sukajadi.
Selain itu, Kompol Marcel pun mengimbau warga untuk tidak membunyikan atau membakar petasan dan kembang api, yang dapat menimbulkan ledakan. Masyarakat juga hendaknya tidak meniup terompet, tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor dan mengumpulkan massa tanpa izin dari pihak yang berwenang. "Kepada para orang tua, diharapkan mengawasi dan mengarahkan putra-putrinya untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat hura-hura pada malam pergantian tahun," tegas Kapolsek Sukajadi.
Kepada seluruh masyarakat Sukajadi agar dapat berpartisipasi menjaga kamtibmas dalam mewujudkan kondusifitas diwilayah. "Rayakan pergantian malam tahun baru dengan berzikir, berdoa dan memakmurkan tempat-tempat ibadah, mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak melakukan pelanggaran hukum,’’ ucap Kompol Marcel.
Menurut Kapolsek Sukajadi, sudah bukan zamannya lagi merayakan malam tahun baru dengan naik motor ugal-ugalan, hura-hura, mabuk-mabukkan. Begitu pula dengan membunyikan ledakan seperti mercon, kembang api, petasan dan sejenisnya yang dapat mengganggu kenyamanan lingkungan sehingga bisa memicu terjadinya tawuran.
Polsek Sukajadi menerjunkan 100 personel untuk melakukan patroli pengamanan malam tahun baru 2020,” pungkas Kompol Marcel.
* M. Edwandi
Posting Komentar