KIMCIPEDES.COM, BANDUNG - Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, didampingi Staf Dinas Hutan (Dihut) Proinsi Jawa Barat, bergerilya patroli di Kawasan Bandung Utara (KBU) dalam penataan tanaman keras untuk dilakukan penyulaman (ngayom) pohon yang mati hasil tanam pada beberapa bulan kebelakang diganti dengan tanaman baru. Selasa, 31/12/2019.
Penyulaman tanaman ini sebagai tindakan serius Dansektor 22, untuk memperbaiki kondisi agregat tanah di wilayah KBU blok Caringin Tilu (Cartil) yang kini dikenal kritis.
"Alih fungsinya lahan diwilayah ini dari lahan hutan ke ke lahan pertanian disebabkan lebih banyaknya lahan perorangan di banding lahan Perhutani, sehingga pemilik lahan berkeinginan untuk dijadikan lahan peodukif" ulas Dansektor 22.
Namun Dansektor 22 Citarum Harum, selain menyulam tanaman juga mengisi lahan kosong yang layak ditanam tanaman keras, sebagai penyeimbang tanaman pertanian.
"Kami menanam tanaman buah di area ini, supaya ada hasil yang bermanfaat bagi pengelola pertanian disini, selain itu pengelola serius merawatnya sampai tanaman ini menghasilkan bagi pengelola itu sendiri," imbuh Dansektor.
Setelah beres melakukan penyulaman di Cartil, Dansektor 22 bergeser ke Bantaran Sungai Cinambo, untuk melakukan pemeliharaan hasil tanamnya, yang ditanam beberapa bulan ke belakang.
Sektor 22 Citarum Harum, sudah menyediakan bibit tanaman keras, sebagai persediaan reboisasi yang akan dilakukan di Tahun 2020, "kami sudah mempersiapkan bibit untuk nanam pohon di wilayah Kelurahan Sukaraja (Sub 03-22)," tutupnya.
*M. Edwandi/JPCH
Posting Komentar