KIM CIPEDES, BANDUNG | Pelaku penganiayaan dan pengeroyokan diciduk Polsek Bandung Kulon Polrestabes Bandung. Dalam insiden pengeroyokan dan penganiayaan ini mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kapolsek Bandung Kulon Kompol Sudewo didampingi Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Santhi Rianawati S.H mengatakan bahawa Sabtu, 27 Juli 2019, sekira pukul 23.30 Wib, di Jl. Paralon Yg. Sawargi RT. 002 RW. 011 Kelurahan Cigondewa Kaler telah terjadi tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Kapolsek Bandung Kulon, Selasa , 30 Juli 2019, bertempat di Polsek Bandung Kulon.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Bundung Kulon, kejadian bermula ketika ke 2 (dua) Korban bersama saksi berada di TKP, tiba-tiba datang tersangka SR, RG dan FN, kemudian tersangka SR langsung menyerang korban AM, sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu, sedangkan tersangka lainnya R dan FN langsung mengeroyok korban AD menggunakan pot bunga dan Helm.
Saksi yang luput dari pengeroyokan langsung melarikan diri mencari bantuan, tapi tidak ada orang . Kemudian saksi kembali ke TKP, saksi melihat korban sudah tergeletak di jalan sedangkan korban yang mengalami luka ringan terlihat mengejar ke 3 pelaku, namun tidak berhasil. Kemudian korban di bawa ke rumah sakit avisena tapi korban sudah meninggal dunia
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui ada 2 Korban, satu Korban meninggal dunia bernama AM 21th, alamat Jl.Paralon. 1 Kel Caringin Kec. Bandung Kulon dan korban luka ringan bernama AD. Sedangkan pelaku 3 org bernama SR alias Koa, RMS alias Butong, dan FN als Cacing.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dan diamankan polisi adalah 1 bh pisau lipat steinles, 1 buah kaleng, 2 unit sepeda motor, 1 stel baju korban, 1 stel baju pelaku, 1 buah jam tangan, 1 pot bunga, sepasang sandal jepit, 1 kaca helm, dan 1 dompet milik korban. Saat ini proses sidik oleh unit Reskrim Polsek Bandung Kulon.
Kapolsek Bandung Kulon Kompol Sudewo didampingi Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Santhi Rianawati S.H mengatakan bahawa Sabtu, 27 Juli 2019, sekira pukul 23.30 Wib, di Jl. Paralon Yg. Sawargi RT. 002 RW. 011 Kelurahan Cigondewa Kaler telah terjadi tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Kapolsek Bandung Kulon, Selasa , 30 Juli 2019, bertempat di Polsek Bandung Kulon.
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Bundung Kulon, kejadian bermula ketika ke 2 (dua) Korban bersama saksi berada di TKP, tiba-tiba datang tersangka SR, RG dan FN, kemudian tersangka SR langsung menyerang korban AM, sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu, sedangkan tersangka lainnya R dan FN langsung mengeroyok korban AD menggunakan pot bunga dan Helm.
Saksi yang luput dari pengeroyokan langsung melarikan diri mencari bantuan, tapi tidak ada orang . Kemudian saksi kembali ke TKP, saksi melihat korban sudah tergeletak di jalan sedangkan korban yang mengalami luka ringan terlihat mengejar ke 3 pelaku, namun tidak berhasil. Kemudian korban di bawa ke rumah sakit avisena tapi korban sudah meninggal dunia
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui ada 2 Korban, satu Korban meninggal dunia bernama AM 21th, alamat Jl.Paralon. 1 Kel Caringin Kec. Bandung Kulon dan korban luka ringan bernama AD. Sedangkan pelaku 3 org bernama SR alias Koa, RMS alias Butong, dan FN als Cacing.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dan diamankan polisi adalah 1 bh pisau lipat steinles, 1 buah kaleng, 2 unit sepeda motor, 1 stel baju korban, 1 stel baju pelaku, 1 buah jam tangan, 1 pot bunga, sepasang sandal jepit, 1 kaca helm, dan 1 dompet milik korban. Saat ini proses sidik oleh unit Reskrim Polsek Bandung Kulon.
*M. Edwandi
.
.
Posting Komentar