KAB. BANDUNG BARAT, KIM CIPEDES - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak para investor untuk mengembangkan pohon bambu sebagai bahan dasar pembuatan furnitur dan perlengkapan rumah tangga.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama Toko IKEA Bandung di Kompleks Perumahan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/3/19).
"Saya titip bambu yang belum (digarap), karena bambu Jawa Barat sangat besar. Insyaallah nanti bambu dari desa-desa miskin di Jawa Barat, tapi didesain oleh designer IKEA yang modern dan bukan tidak mungkin akan dijual di seluruh dunia," ujar Emil.
Menurutnya, pemasaran produk lokal seperti bambu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat secara signifikan. "Dengan hadirnya IKEA ini saya titipkan ekonomi Jawa Barat. Ini menunjukkan Jabar disukai oleh investor. Tahun lalu Rp160 miliar kita juara di Indonesia, kedua saya titipkan jadi mitra bukan jadi saingan, terbukti dengan industri furnitur dari Cirebon sudah dijadikan mitra," katanya.
Emil, sapaan Gubernur, menyatakan Jawa Barat sangat potensial untuk berinvestasi karena pertumbuhan ekonominya mencapai 5,67 persen, di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Populasi penduduknya mencapai hampir 50 juta jiwa merupakan terbesar di Indonesia, dengan indeks kebahagiaan masyarakatnya tertinggi pula.
"Pada akhir 2017 ekonomi kami 5,1 persen dan saat ini sudah mencapai 5,7 persen. IKEA ini memberikan investasi sebesar Rp 1,4 triliun," kata Emil, sapaan akrabnya.
IKEA Bandung merupakan gerai perlengkapan rumah tangga ketiga di Indonesia, setelah Alam Sutera di Serpong, dan Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur.
Toko IKEA Bandung dibangun di atas lahan seluas 4,4 hektar dengan rencana bangunan seluas 35.000 meter persegi atau hampir tiga kali luas Alun-Alun Bandung dan menawarkan solusi perabot rumah tangga yang terjangkau bagi masyarakat Bandung.
Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk. Patrik Lindvall berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang telah menerima kehadiran Toko IKEA di Jawa Barat ini.
Patrik berharap nantinya, keberadaan IKEA dapat memberikan inspirasi dan solusi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi warga Jawa Barat. "Produk perabot rumah tangga ini dikembangkan dengan konsep demokratic design yang artinya memiliki desain yang baik, fungsional, berkualitas dan berkelanjutan serta harga yang terjangkau," katanya.
Patrik menambahkan, hadirnya IKEA Bandung ini dapat memberi kesempatan bagi 400 peluang kerja baru yang merupakan warga Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung Barat. "Kami siap mengambut 400 anggota baru menjadi bagain dari keluarga IKEA. Diharapkan, pembangunan ini dapat rampun dan juga buka pada akhir 2020," pungkas Patrik. ***
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama Toko IKEA Bandung di Kompleks Perumahan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/3/19).
"Saya titip bambu yang belum (digarap), karena bambu Jawa Barat sangat besar. Insyaallah nanti bambu dari desa-desa miskin di Jawa Barat, tapi didesain oleh designer IKEA yang modern dan bukan tidak mungkin akan dijual di seluruh dunia," ujar Emil.
Menurutnya, pemasaran produk lokal seperti bambu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat secara signifikan. "Dengan hadirnya IKEA ini saya titipkan ekonomi Jawa Barat. Ini menunjukkan Jabar disukai oleh investor. Tahun lalu Rp160 miliar kita juara di Indonesia, kedua saya titipkan jadi mitra bukan jadi saingan, terbukti dengan industri furnitur dari Cirebon sudah dijadikan mitra," katanya.
Emil, sapaan Gubernur, menyatakan Jawa Barat sangat potensial untuk berinvestasi karena pertumbuhan ekonominya mencapai 5,67 persen, di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Populasi penduduknya mencapai hampir 50 juta jiwa merupakan terbesar di Indonesia, dengan indeks kebahagiaan masyarakatnya tertinggi pula.
"Pada akhir 2017 ekonomi kami 5,1 persen dan saat ini sudah mencapai 5,7 persen. IKEA ini memberikan investasi sebesar Rp 1,4 triliun," kata Emil, sapaan akrabnya.
IKEA Bandung merupakan gerai perlengkapan rumah tangga ketiga di Indonesia, setelah Alam Sutera di Serpong, dan Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur.
Toko IKEA Bandung dibangun di atas lahan seluas 4,4 hektar dengan rencana bangunan seluas 35.000 meter persegi atau hampir tiga kali luas Alun-Alun Bandung dan menawarkan solusi perabot rumah tangga yang terjangkau bagi masyarakat Bandung.
Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk. Patrik Lindvall berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang telah menerima kehadiran Toko IKEA di Jawa Barat ini.
Patrik berharap nantinya, keberadaan IKEA dapat memberikan inspirasi dan solusi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi warga Jawa Barat. "Produk perabot rumah tangga ini dikembangkan dengan konsep demokratic design yang artinya memiliki desain yang baik, fungsional, berkualitas dan berkelanjutan serta harga yang terjangkau," katanya.
Patrik menambahkan, hadirnya IKEA Bandung ini dapat memberi kesempatan bagi 400 peluang kerja baru yang merupakan warga Jawa Barat khususnya Kabupaten Bandung Barat. "Kami siap mengambut 400 anggota baru menjadi bagain dari keluarga IKEA. Diharapkan, pembangunan ini dapat rampun dan juga buka pada akhir 2020," pungkas Patrik. ***
Posting Komentar