Fajar Kurniawan - Kepala Inspektorat Kota Bandung |
KIM Cipedes, Bandung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kota Bandung sebagai kota terakhir rangkaian roadshow "Kota Antikorupsi" yang digelar pada 30 Oktober mendatang. Demikian disampaikan Kepala Inspektorat Kota Bandung, Fajar Kurniawan pada acara Bandung Menjawab, di Taman Sejarah Wiranatakusumah, Kamis (25/10/2018).
“Kota Bandung terpilih sebagai kota terakhir sekaligus menjadi penutup bagi roadshow yang merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi melalui kampanye berupa Road Show Bus KPK,” katanya.
Fajar mengatakan, Kota Bandung merupakan bagian dari roadshow KPK di 11 kota di Pulau Jawa selama sebulan terakhir. Kota Bandung dipilih karena sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat bisa menjadi perhatian serta menjadi percontohan bagi kota lain. “Sekaligus dengan roadshow ini kita bisa menunjukkan juga upaya pencegahan korupsi di Kota Bandung," katanya.
Fajar mengungkapkan, dalam kampanye tersebut akan ada layanan layanan-layanan inovasi Kota Bandung. Layanan-layanan tersebut dinilai dapat menghindarkan proses administrasi pemerintahan dari korupsi. Layanan tersebut di antaranya, Bis Mepeling (Memberikan Pelayanan Keliling) dan aplikasi-aplikasi pelayanan publik seperti Gampil (gadget application mobile for license).
“Bus antikorupsi akan datang pada tanggal 29 Oktober 2018 dan pada 30 Oktober 2018 akan ada talkshow dari pukul 07.30 WIB. Acara ini akan dihadiri oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Target audiennya siswa dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas,” ujar Fajar.
Selain itu, kata Fajar, di acara tersebut juga akan dibuka kantin kejujuran. Melalui kantin ini para siswa didik memiliki kejujuran karena tidak dijaga oleh penjual. Semua makanan bisa dibeli secara swalayan dan anak-anak langsung bisa membayarnya ke tempat yang telah disediakan. “Kita latih anak-anak dari sejak dini agar memiliki integritas dan mampu mengelola apa yang menjadi miliknya. Mulai dari larangan kebiasaan nyontek, nepotisme dan lainnya,” ujar Fajar.
Selain ke Balai Kota Bandung, show bus KPK juga akan menyambangi AIun-alun Bandung dan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang.
“Setelah pukul 12.00 WIB, bus anti korupsi akan ke Jatinangor untuk talkshow di Unpad. Setelah itu, pada pukul 19.00 WIB bus Anti Korupsi akan ke Alun-alun Kota Bandung untuk kampanye dengan komunitas difabel,” jelas Fajar..***
“Kota Bandung terpilih sebagai kota terakhir sekaligus menjadi penutup bagi roadshow yang merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi melalui kampanye berupa Road Show Bus KPK,” katanya.
Fajar mengatakan, Kota Bandung merupakan bagian dari roadshow KPK di 11 kota di Pulau Jawa selama sebulan terakhir. Kota Bandung dipilih karena sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat bisa menjadi perhatian serta menjadi percontohan bagi kota lain. “Sekaligus dengan roadshow ini kita bisa menunjukkan juga upaya pencegahan korupsi di Kota Bandung," katanya.
Fajar mengungkapkan, dalam kampanye tersebut akan ada layanan layanan-layanan inovasi Kota Bandung. Layanan-layanan tersebut dinilai dapat menghindarkan proses administrasi pemerintahan dari korupsi. Layanan tersebut di antaranya, Bis Mepeling (Memberikan Pelayanan Keliling) dan aplikasi-aplikasi pelayanan publik seperti Gampil (gadget application mobile for license).
“Bus antikorupsi akan datang pada tanggal 29 Oktober 2018 dan pada 30 Oktober 2018 akan ada talkshow dari pukul 07.30 WIB. Acara ini akan dihadiri oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Target audiennya siswa dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas,” ujar Fajar.
Selain itu, kata Fajar, di acara tersebut juga akan dibuka kantin kejujuran. Melalui kantin ini para siswa didik memiliki kejujuran karena tidak dijaga oleh penjual. Semua makanan bisa dibeli secara swalayan dan anak-anak langsung bisa membayarnya ke tempat yang telah disediakan. “Kita latih anak-anak dari sejak dini agar memiliki integritas dan mampu mengelola apa yang menjadi miliknya. Mulai dari larangan kebiasaan nyontek, nepotisme dan lainnya,” ujar Fajar.
Selain ke Balai Kota Bandung, show bus KPK juga akan menyambangi AIun-alun Bandung dan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang.
“Setelah pukul 12.00 WIB, bus anti korupsi akan ke Jatinangor untuk talkshow di Unpad. Setelah itu, pada pukul 19.00 WIB bus Anti Korupsi akan ke Alun-alun Kota Bandung untuk kampanye dengan komunitas difabel,” jelas Fajar..***
Posting Komentar