SUKAJADI, kimcipedes.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung mengunjungi Kampung KB Sejahtera RW 02 Kelurahan Cipedes Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, Kamis, 23/08/2018.
Kedatangan DPPKB Kota Bandung sebagai Tim Monitoring Kampung KB bertujuan untuk memberikan pembinaan tata kelola program Kampung KB Sejahtera kedepannya. Nampak hadir pada kesempatan tersebut, Sekdis DPPKB Kota Bandung, Ine Indriyani, Camat Sukajadi, Drs. Yudi Hermawan, Lurah Cipedes Dedi Rustandi, SH, Kepala UPT Puskesmas Sukajadi dr. Erty Rostiaty, Kasi Kemasyarakatan Kel. Cipedes Martini Widyaningsih, SE, Bagian Pelayanan Kel. Cipedes Samsudin, S.Sos, PKK Kel. Cipedes, Rosmiati, LPM Kel. Cipedes, dan Ketua Karang Taruna Rajawali Kelurahan Cipedes, Dedi Djunaedi serta Ketua RW 02.
Sekretaris DPPKB Kota Bandung, Ine Indriyani mengatakan salahsatu upaya dalam menjaga agar tidak terjadi kelebihan penduduk di Kota Bandung mempromosikan program Keluarga Berencana. Diharapkan dengan adanya Kampung KB Sejahtera ini dapat menekan tumbuhnya angka kependudukan di Kota Bandung.
Ine mengapresiasi Camat Sukajadi Drs. Yudi Hermawan, Lurah Cipedes Dedi Rustandi yang begitu peduli mendampingi sehingga terwujudnya Kampung KB Sejahtera di Kelurahan Cipedes.
Menurut Ine, saat ini terdapat 396 ribu pasangan usia subur di Kota Bandung. Namun dari jumlah tersebut, baru 292 ribu yang menjadi akseptor KB, atau orang yang menjalankan program KB. Oleh karena itu, DPPKB Kota Bandung terus berusaha keras merangkul 104 pasangan untuk bergabung menjadi akseptor KB. Tidak mudah meyakinkan masyarakat untuk menjadi akseptor KB. Kurangnya pengetahuan, ketakutan, hingga adanya stigma tertentu terhadap KB. Melalui Kampung KB Sejahtera ini, mudah-mudahan dapat memberikan pengetahuan, mengedukasi masyarakat agar berkenan mengikuti program ini,” ungkap Ine.
Ine menambahkan, tahun ini DPPKB Kota Bandung menargetkan ada penambahan 2.000 akseptor KB. Ia bersama tim di 1.672 pos KB di Kota Bandung terus menyosialisasikan pentingnya menjadi akseptor KB.
Ine menjelaskan ada 8 faktor program kerja Kampung KB yaitu agama, pendidikan, ekonomi, sosial budaya, permukiman, pelestarian lingkungan hidup, kasih sayang dan reproduksi.
Camat Sukajadi Drs. Yudi Hermawan mengatakan keberadaan Kampung KB salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga pengendalian laju arus kependudukan dapat terwujud. Kampung KB adalah merupakan media untuk dapat mengimplementasikan semua kegiatan yang terkait dengan program pengendalian laju arus kependudukan, sekaligus untuk meningkatkan taraf hidup warga masyarakat,” ungkap Yudi.
Sementara itu, Lurah Cipedes mengungkapkan pembentukan Kampung KB ini merupakan salah satu kepedulian warga RW 02 dalam mensukseskan Program Pemerintah dalam pengendalian pertumbuhan penduduk sehingga akan berindikasi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Lurah.
Kampung KB Sejahtera RW 02 terbentuk pada 26 September 2017 turut membantu program pemerintah dalam menekan dan menurunkan angka kelahiran. Dengan mensukseskan program MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dengan lebih optimal. RW 02 dengan jumlah penduduk 1.026 jiwa, yang terbagi di 6 (enam) Rukun Tetangga (RT). Kampung KB Sejahtera memiliki 19 kader, dengan jumlah KB aktif 175 orang. @ME
Posting Komentar