BANDUNG, kimcipedes.com - Sebanyak 135 Pramuka Penegak dan Pandega Kota Bandung mengibarkan 45 bendera negara peserta Asian Games 2018 di Jalan Soekarno Kota Bandung, Sabtu (18/8/2018).
Pada pengibaran bendera itu, Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil bertindak selaku Inspektur Upacara. “Hari ini secara resmi kita menaikkan bendera-bendera negara peserta Asian Games. Ini akan berlangsung selama penyelenggaraan Asian Games. Kita doakan lancar di semua daerah,” ujarnya.
Tak hanya mengibarkan bendera, Pramuka dari SMPN 12 Kota Bandung juga memeriahkannya dengan tetabuhan marching band. Ridwan mengaku bangga kepada para Pramuka yang telah berlatih berhari-hari.
“Ada ratusan Pramuka yang sudah berlatih berhari-hari untuk memastikan acara lancar. Alhamdulillah tadi lancar. Terima kasih ke keluaga besar Pramuka, saya selaku Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) juga berkewajiban untuk mengedukasi mereka untuk bangga (terhadap pelaksanaan even ini),” ujarnya.
Kendati Kota Bandung tidak menjadi lokasi pelaksanaan perhelatan olahraga terbesar di Asia itu, Ridwan merasa Kota Bandung tetap harus berpartisipasi memeriahkannya. Sebagai ibu kota solidaritas Asia Afrika, Kota Bandung tetap memiliki tempat dan peran dalam ajang ini.
“Kita sedang menghadapi perhelatan nasional, Asian Games di Indonesia. Kita bagian dari NKRI ikut senang dan ikut mendukung. Ada tidaknya perhelatan di Kota Bandung bukan masalah, kita menunjukkan semangat. Apalagi Bandung kan ibu kota solidaritas Asia Afrika,” imbuhnya.
“Warga Bandung akan membantu viralisasi, dukungan secara digital agar sukses acara Asian Games ini,” katanya.***
Tak hanya mengibarkan bendera, Pramuka dari SMPN 12 Kota Bandung juga memeriahkannya dengan tetabuhan marching band. Ridwan mengaku bangga kepada para Pramuka yang telah berlatih berhari-hari.
“Ada ratusan Pramuka yang sudah berlatih berhari-hari untuk memastikan acara lancar. Alhamdulillah tadi lancar. Terima kasih ke keluaga besar Pramuka, saya selaku Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) juga berkewajiban untuk mengedukasi mereka untuk bangga (terhadap pelaksanaan even ini),” ujarnya.
Kendati Kota Bandung tidak menjadi lokasi pelaksanaan perhelatan olahraga terbesar di Asia itu, Ridwan merasa Kota Bandung tetap harus berpartisipasi memeriahkannya. Sebagai ibu kota solidaritas Asia Afrika, Kota Bandung tetap memiliki tempat dan peran dalam ajang ini.
“Kita sedang menghadapi perhelatan nasional, Asian Games di Indonesia. Kita bagian dari NKRI ikut senang dan ikut mendukung. Ada tidaknya perhelatan di Kota Bandung bukan masalah, kita menunjukkan semangat. Apalagi Bandung kan ibu kota solidaritas Asia Afrika,” imbuhnya.
“Warga Bandung akan membantu viralisasi, dukungan secara digital agar sukses acara Asian Games ini,” katanya.***
Posting Komentar