BANDUNG, kimcipedes.com - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung memastikan stok daging sapi menjelang hari raya Idulfitri 1439 Hijriah mencukupi. Selain mencukupi, harga daging sapi di Kota Bandung masih dalam batas normal. “Saat ini persediaan daging sapi mencukupi. Harga daging sapi segar di kisaran Rp120.000 per kilogram. Sedangkan daging beku Rp.80.000 per kilogram,” ujar Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin usai inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ciroyom, Jalan Arjuna Kota Bandung, Senin (12/6/2018) malam.
Solihin juga menegaskan, daging sapi beku yang disediakan Pemkot Bandung berkualitas baik. Daging sapi beku memiliki kualitas yang sama dengan daging sapi segar. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir mengkonsumsinya. “Sama saja. Terpenting kualitasnya bagus,” ujar Solihin.
Solihin juga menjamin, pemotongan sapi di RPH Ciroyom telah melalui proses yang baik. Tak hanya itu, pemotongan sapi di RPH Ciroyom halal. "Dari sisi jumlah mencukupi. Lalu, proses pemotongannya halal, penyediaan aman dan terjamin bisa dipenuhi oleh Pemkot Bandung," tegasnya.
Usai meninjau RPH Ciroyom, Solihin didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric M. Attauriq meninjau kondisi harga pangan di Pasar Ciroyom Kota Bandung.
Beberapa kali Solihin menanyakan harga kepada pedagang. Ini untuk memastikan harga di pasaran menjelang hari raya Idulfitri, stabil. Di pasar Ciroyom, harga daging sapi segar Rp120.000/kilogram, daging sapi beku Rp80.000/kilogram, daging ayam Rp40.000/kilogram, bawang merah Rp30.000/kilogram, bawang putih Rp20.000/kilogram, cabai rawit Rp40.000/kilogram, cabai hijau Rp25.000/kilogram.
Menurut Solihin harga sayuran dan daging sapi serta daging ayam masih stabil. Namun untuk harga cabai melonjak, khusus cabai Tanjung melonjak hampir 2 kali lipat.
"Saat ini harganya (cabai Tanjung) mencapai Rp80.000/kilogram yang harga biasanya Rp40.000- Rp50.000/kilogram. Mudah-mudahan kita bisa intervensi melalui berbagai upaya agar menormalkan kembali harga," ujar Solihin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah menegaskan, khusus untuk daging ayam, seharusnya Rp36.000/kilogram. Namun kenaikan harga menjadi Rp40.000/kilogram masih dalam batas wajar. "Kalau masih Rp40.000/kilogram itu masih wajar saja. Jika melebihi dari Rp40.000 maka kita akan telusuri," tuturnya. ***
Solihin juga menegaskan, daging sapi beku yang disediakan Pemkot Bandung berkualitas baik. Daging sapi beku memiliki kualitas yang sama dengan daging sapi segar. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir mengkonsumsinya. “Sama saja. Terpenting kualitasnya bagus,” ujar Solihin.
Solihin juga menjamin, pemotongan sapi di RPH Ciroyom telah melalui proses yang baik. Tak hanya itu, pemotongan sapi di RPH Ciroyom halal. "Dari sisi jumlah mencukupi. Lalu, proses pemotongannya halal, penyediaan aman dan terjamin bisa dipenuhi oleh Pemkot Bandung," tegasnya.
Usai meninjau RPH Ciroyom, Solihin didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah serta Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric M. Attauriq meninjau kondisi harga pangan di Pasar Ciroyom Kota Bandung.
Beberapa kali Solihin menanyakan harga kepada pedagang. Ini untuk memastikan harga di pasaran menjelang hari raya Idulfitri, stabil. Di pasar Ciroyom, harga daging sapi segar Rp120.000/kilogram, daging sapi beku Rp80.000/kilogram, daging ayam Rp40.000/kilogram, bawang merah Rp30.000/kilogram, bawang putih Rp20.000/kilogram, cabai rawit Rp40.000/kilogram, cabai hijau Rp25.000/kilogram.
Menurut Solihin harga sayuran dan daging sapi serta daging ayam masih stabil. Namun untuk harga cabai melonjak, khusus cabai Tanjung melonjak hampir 2 kali lipat.
"Saat ini harganya (cabai Tanjung) mencapai Rp80.000/kilogram yang harga biasanya Rp40.000- Rp50.000/kilogram. Mudah-mudahan kita bisa intervensi melalui berbagai upaya agar menormalkan kembali harga," ujar Solihin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah menegaskan, khusus untuk daging ayam, seharusnya Rp36.000/kilogram. Namun kenaikan harga menjadi Rp40.000/kilogram masih dalam batas wajar. "Kalau masih Rp40.000/kilogram itu masih wajar saja. Jika melebihi dari Rp40.000 maka kita akan telusuri," tuturnya. ***
Posting Komentar