Bandung, kimcipedes.com - Pemerintah Kota Bandung akan menggelar Festival India pada malam menyambut tahun baru 2018. Hal tersebut terungkap saat Duta Besar India Pradeep Kumar Rawat menyambangi kediaman Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk membahas sejumlah kerja sama mulai dari pendidikan hingga budaya.
Kang Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang dibicarakan terkait kerja sama tersebut. Seperti rencana sister city dengan salah satu kota di India. Selain itu kerjasama yang ditawarkan adalah program beasiswa pendidikan untuk jangka pendek dan jangka panjang khususnya dalam hal pendidikan pelayanan publik. Sebab pelayanan publik di India semakin hari semakin baik. "Ketiga kerja sama bidang kesehatan, karena India terkenal dengan pelayanan medis yang murah tapi berkualitas di dunia. Operasi jantung di India cukup Rp. 50 juta, sementara di Singapura katanya sampai 500 juta rupiah," ujar Kang Emil di Pendopo Bandung, Kamis (2/11/2017) malam.
Bukan hanya itu, guna memperkuat kerja sama dari segi budaya, Pemkot Bandung bakal membuat sebuah festival serba India pada malam pergantian tahun 2017. "Nanti tahun baruan ada tema Festival India. Beliau (Dubes India) akan membawa kuliner, budaya, tarian, musik dan film. Saya rasa ini sekaligus memperkuat Bandung sebagai ibu kota solidaritas Asia Afrika," ucap Emil.
Sementara itu saat pertemuan digelar di ruang kerja Emil, Dubes India Pradeep Kumar Rawat membeberkan perkembangan dan keberhasilan India saat ini dari segi pelayanan publik hingga kesehatan.
"Pengobatan di kami sekarang menjadi rujukan bagi Asia bagian tengah dan timur tengah. Pertama lebih murah, dan tiket pesawat juga murah. Kualitas juga tinggi hampir 99,9 persen tidak ada kesalahan," katanya.
Pradeep siap memperkenalkan budaya yang nantinya akan dibawa saat festival. "Kita ada melempar bubuk berwarna saat festival. Mungkin itu bisa dibawa saat ada festival di Bandung," ujarnya. ***
Kang Emil sapaan akrab Wali Kota Bandung mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang dibicarakan terkait kerja sama tersebut. Seperti rencana sister city dengan salah satu kota di India. Selain itu kerjasama yang ditawarkan adalah program beasiswa pendidikan untuk jangka pendek dan jangka panjang khususnya dalam hal pendidikan pelayanan publik. Sebab pelayanan publik di India semakin hari semakin baik. "Ketiga kerja sama bidang kesehatan, karena India terkenal dengan pelayanan medis yang murah tapi berkualitas di dunia. Operasi jantung di India cukup Rp. 50 juta, sementara di Singapura katanya sampai 500 juta rupiah," ujar Kang Emil di Pendopo Bandung, Kamis (2/11/2017) malam.
Bukan hanya itu, guna memperkuat kerja sama dari segi budaya, Pemkot Bandung bakal membuat sebuah festival serba India pada malam pergantian tahun 2017. "Nanti tahun baruan ada tema Festival India. Beliau (Dubes India) akan membawa kuliner, budaya, tarian, musik dan film. Saya rasa ini sekaligus memperkuat Bandung sebagai ibu kota solidaritas Asia Afrika," ucap Emil.
Sementara itu saat pertemuan digelar di ruang kerja Emil, Dubes India Pradeep Kumar Rawat membeberkan perkembangan dan keberhasilan India saat ini dari segi pelayanan publik hingga kesehatan.
"Pengobatan di kami sekarang menjadi rujukan bagi Asia bagian tengah dan timur tengah. Pertama lebih murah, dan tiket pesawat juga murah. Kualitas juga tinggi hampir 99,9 persen tidak ada kesalahan," katanya.
Pradeep siap memperkenalkan budaya yang nantinya akan dibawa saat festival. "Kita ada melempar bubuk berwarna saat festival. Mungkin itu bisa dibawa saat ada festival di Bandung," ujarnya. ***
Posting Komentar