KIM Cipedes, Cibiru | Pemerintah Kota Bandung mulai merealisasikan program Kotaku (kota tanpa kumuh). Program tersebut adalah program kerjasma Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang bermaksud untuk membangun sistem terpadu bagi penanganan kumuh.
"Ini adalah salah satu bentuk upaya rekonsiliasi Pemerintah Kota Bandung dengan masyarakat yang melibatkan seluruh elemen untuk kepentingan bersama," ungkap Wakil Walikota Bandung, Oded M daniel usai meletakan Batu Pertama pembangunan Kotaku di Kawasan RW 09 Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru, Jumat (13/10/17).
Pihaknya berharap rekonsiliasi kolaborasi Pemerintah Kota Bandung dengan seluruh elemen masyarakat terus berjalan mulus, karena hal tersebut menjadi syarat percepatan pembangunan yang merata. "Partisipasi masyarakat selalu dikedepankan, pemerintah berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun implementasinya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kordinator BKM tingkat Kota Bandung Dede Cahyat menjelaskan bantuan Kotaku rencananya akan di realisasikan di sebanyak 121 Kelurahan Sekota Bandung tahun 2019. "Jadi ada tiga tahap, di tahun ini hanya ada sebanyak 33 kelurahan sekota Bandung dengan jumlah nilai (Bantuan Dana Infrastruktur) sebesar Rp. 15 Miliar lebih" jelasnya
Progam Kotaku yang dikoordinir Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) direalisasikan untuk bantuan dana infrastuktur Yang Kondisi sarana dan prasarananya tidak memenuhi syarat Diantaranya, bangunan Jalan Lingkungan, Drainase, Penyediaan Air Bersih/Minum, Pengelolaan Persampahan, Pengelolaan Air Limbah, Pengamanan Kebakaran, dan Ruang Terbuka Publik.
Tujuan program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. ***
Posting Komentar