KIM Cipedes, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) memastikan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Jabar lancar. Selama proses pendaftaran bisa dikatakan tidak pernah terjadi apa-apa kalau kemudian di Jabar.id. Jika tidak terdaftar, Aher mengimbau orang tua siswa untuk menghubungi langsung pihak sekolah.
"Terbukti para kepala sekolah tidak takut menghadapi pengaduan orang tua siswa dan datang langsung ke sekolah," katanya usai menjadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-71 di Lapangan Gasibu Bandung, Senin (10/7/2017).
Berbeda dengan tahun sebelumnya mereka tidak berani datang ke sekolah bahkan tidak berani membuka telepon seluler pun untuk menghadapi pengaduan orang tua. "Tanya kepada para sekolah, nyaman sekali PPDB tahun ini," tegasnya.
Aher sapaan Gubernur Jawa Barat mengaku memang ada sedikit kekurangan tapi pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bisa mengatasinya. "Yang jelas, kita memutuskan untuk tidak online sepenuhnya. Ternyata tepat keputusannya kita. Karena sistem ini cocoknya di perkotaan," ungkapnya.
Menurutnya, pengaduan sistem PPDB Online tahun ini menurun karena yang mendaftar sistem ini bukan orang tua murid maupun siswa. Tapi petugas di sekolah. Menurutnya, sedikit masalahnya terdapat ketika membuka internet ke pemusatan PPDB Jabar.
"Kan kemampuan orang tua siswa untuk mengakses internet tidak sama. Jadi tidak bisa menyalahkan kita. Oleh karena itu sistem semi online sangat tepat," tuturnya.
Aher pun mengapresiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat yang sudah menerapkan sistem PPDB semi online khususnya di jalur akademik. "Saya apresiasi Disdik Jabar dengan sistem semi onlinenya dan jalur non akademik pun sekarang lancar," katanya.
"Saya kira kalau sulit mengakses data di PPDB Online Disdik Jabar, orang tua siswa yang mendaftar tinggal datang langsung ke sekolahnya karena di sekolah sudah terpampang anaknya terdaftar atau tidak," pungkasnya. Tim R
Posting Komentar