Anton Gustoni - Kadiskominfo Jawa Barat, |
KIM Cipedes, Bandung | Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Anton Gustoni mengatakan persekusi merupakan tindakan menyerang masyarakat atau kelompok tertentu. Persekusi juga lahir baru-baru ini yang berarti ancaman, intimidasi kepada kelompok tertentu baik disukai maupun tidak disukai. Untuk itu, Diskominfo Jabar akan memasukan salah satu UPTD untuk mengantisipasi lahirnya badan Siber dan Sandi Nasional. Pemerintah membentuk Badan Siber dan Sandi Nasional pada 1 Juni 2017 guna mengantisipasi beredarnya informasi hoax dan maraknya kasus persekusi di kalangan masyarakat,” ungkap Anton Gustoni ketika memimpin apel pagi di halaman kantor Diskominfo Jabar, Senin (5/6/2017).
Menurut Anton, secara tidak langsung tindakan persekusi ini membunuh ideologinya maupun pandangan hidupnya. "Oleh karena itu, kita sekalian harus bisa memahami tentang dunia cyber ini," terang Anton.
Selain itu, pada kesempatan yang sama Anton juga mengatakan bahwa Diskominfo Jabar sudah melakukan Peringatan Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2017. Seperti diketahui Pada 1 Juni founding Father negeri ini, Soekarno, melahirkan Pancasila di sidang di BPUPKI. "Bahkan 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional yang merupakan suatu terobosan baru yang dilakukan pada tahun ini," jelasnya
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga kenaikan pangkat dan penyerahan SK pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan yang telah diproses tepat waktu. Tim KIM Cipedes
Posting Komentar